Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Variabel skala likert, skala data apa yang digunakan?

Tentu kita tidak asing lagi dengan penggunaan variabel yang diukur menggunakan skala likert. Penggunaan skala likert ini sering digunakan pada penelitian yang menggunakan variabel-variabel non parametrik.

Mungkin kita masih ingat dengan materi statistik, bahwa skala pengukuran data dapat dibagi menjadi 4 yaitu skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio. Lalu yang menjadi pertanyaan, variabel yang diukur menggunakan skala likert tersebut termasuk dalam skala data apa?

Pada kesempatan ini, saya akan membahas dan menjawab pertanyaan tersebut. Baca artikel ini hingga selesai ya.

Pengukuran variabel penelitian skala likert

Bagi kita yang sedang melakukan sebuah kegiatan penelitian, atau mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir tentu kita harus memahami dengan baik mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian.

Untuk menjawab tujuan penelitian, tentu kita akan melakukan serangkaian tahapan mulai dari pengumpulan data, tabulasi data, analisis data, interpretasi, hingga kesimpulan tujuan penelitian tersebut.

Dalam tahapan pengumpulan data, di metodologi penelitian kita akan melakukan identifikasi dan pengukuran variabel yang diamati dalam penelitian. Bahkan dalam penelitian kita dapat melibatkan beberapa variabel yang diamati dalam penelitian.

Saat mengamati variabel yang tidak dapat diperoleh secara langsung nilai numeriknya, tentu kita akan membuat instrumen untuk mengukur variabel tersebut.

Pendekatan skala likert digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang tidak dapat diperoleh secara langsung nilai numeriknya. Contohnya ketika kita akan mengukur variabel motivasi karyawan, tentu kita tidak dapat langsung memperoleh nilai atau angka numeriknya.

Oleh karena itu, kita akan membuat instrumen untuk mengukur variabel motivasi karyawan tersebut. Kita dapat membuat sejumlah item pernyataan dengan menggunakan indikator-indikator yang merepresentasikan dari variabel motivasi karyawan. 

Selanjutnya kita meminta responden untuk merespon dari pernyataan tersebut. Responden diminta untuk memilih salah satu jawaban yang paling merepresentasikan atau paling sesuai untuk menanggapi masing-masing item pernyataan yang telah kita buat. 

Pilihan jawabannya pun bisa bermacam-macam ada yang menggunakan skala 1 sampai 5, ada juga yang menggunakan skala 1 sampai 4. Contoh yang menggunakan skala 1 sampai 5 yaitu pilihan sangat tidak setuju, tidak setuju, ragu-ragu, setuju, dan sangat setuju. Masing-masing kita berikan skor 1 sampai dengan 5 secara berurutan. 

Setelah item-item yang merepresentasikan variabel tersebut kita tentukan, selanjutnya kita lakukan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas kita akan dapat menentukan mana item-item pernyataan yang valid dan reliable.

Dalam analisis validitas dan reliabilitas kita akan menginput masing-masing jawaban responden dan dirubah menjadi skor. Berdasarkan hasil analisis, kita perlu mengeluarkan item-item pernyataan yang tidak valid dan tidak reliable.

Akhirnya kita akan memperoleh sebuah instrumen berisi item-item pernyataan yang sudah valid dan reliable, sehingga siap untuk digunakan melakukan pengumpulan data di lapangan.

Variabel skala likert termasuk skala data apa?

Setelah kita memahami mengenai pengukuran variabel menggunakan skala likert, selanjutnya kita perlu menjawab sebetulnya skala likert ini termasuk dalam skala data apa. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, bahwa skala pengukuran data untuk variabel non parametrik meliputi skala data nominal dan skala data ordinal.

Bahkan kadang ada juga yang masih bingung dan menanyakan, hasil konversi skor itu kan sudah berupa nilai numerik, apa itu sudah tidak termasuk skala data parametrik (interval) ?

Untuk menjawab pertanyaan ini, pada prinsipnya adalah untuk mendeteksi skala pengukuran data adalah bagaimana variabel tersebut diukur untuk pertama kali. Tentu kita sudah mengetahui bahwa ketika kita melakukan pengukuran pertama kali untuk variabel motivasi karyawan, kita tidak dapat langsung nilai numeriknya. Oleh karena itu, kita sudah dapat pastikan bahwa variabel tersebut merupakan variabel non parametrik.

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa variabel non parametrik dapat dibagi menjadi skala nominal dan skala ordinal, lalu untuk skala likert ini termasuk skala nominal atau skala ordinal ya?

Untuk menjawab ini, Mari Kita bedakan mengenai perbedaan skala data nominal dan skala data ordinal. Variabel yang diukur menggunakan skala data nominal dilakukan dengan cara kategorisasi variabel di mana di dalamnya tanpa ada level atau peringkat, contohnya adalah jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan lain-lain.

Adapun variabel yang diukur menggunakan skala ordinal memiliki karakteristik skala nominal namun di dalamnya ada level atau peringkat. Dengan demikian kategorisasi variabel pada skala ordinal itu dengan jelas membedakan mana yang lebih tinggi dan mana yang lebih rendah. Contohnya adalah pendidikan. 

Pada variabel pendidikan, kita dapat dengan jelas membedakan mana responden yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi dan mana responden yang memiliki pendidikan lebih rendah. Responden yang memiliki pendidikan SMA dapat kita nyatakan dengan tegas lebih tinggi pendidikannya dibandingkan responden yang memiliki pendidikan SMP.

Sekarang kita kembali pada pengukuran skala likert skala 1 sampai 5. Berdasarkan variabel yang diukur menggunakan skala tersebut, kita dapat membedakan mana pilihan jawaban yang lebih tinggi dan mana pilihan jawaban yang lebih rendah. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa pengukuran variabel menggunakan skala likert ini sama dengan pengukuran variabel menggunakan skala ordinal.

Jadi pertanyaan pada judul artikel ini terjawab, yaitu bahwa skala pengukuran variabel yang menggunakan skala likert adalah menggunakan skala ordinal. Dengan demikian, untuk analisis data pada variabel yang menggunakan skala likert dapat mempertimbangkan statistik non parametrik. 

Ini artikel yang dapat saya tulis pada kesempatan ini, semoga bermanfaat dan menambah nilai pengetahuan untuk kita semua. Temukan konten edukasi lainnya dengan mengunjungi channel YouTube Kanda Data, terima kasih.

priyono.id
priyono.id Peneliti dan Founder KANDA DATA. Portofolio: (1) Youtube: Kanda Data; (2) Tiktok: Kanda Data; (3) Instagram: Kanda Data; (4) Website: http://www.kandadata.com/

Posting Komentar untuk "Variabel skala likert, skala data apa yang digunakan?"

Jasa Bimbingan Online