Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis data yang sebaiknya tidak kamu transformasi menggunakan logaritma natural (Ln)

Berbicara analisis data kuantitatif, agar menghasilkan hasil estimasi yang tidak bias dan konsisten maka kita perlu memenuhi sejumlah asumsi yang dipersyaratkan pada uji tersebut. Namun demikian, terkadang hasil uji asumsi yang kita lakukan belum sesuai dengan yang diharapkan.

Beberapa cara dan pendekatan mungkin akan dilakukan oleh peneliti untuk mengupayakan tercapainya sejumlah asumsi pada uji kuantitatif yang dipilih tersebut. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan oleh peneliti yaitu melalui transformasi data.

Transformasi data bentuk logaritma natural merupakan salah satu bentuk transformasi yang sering digunakan oleh peneliti. Namun demikian, tidak semua jenis data dapat ditransformasi menggunakan logaritma natural.

Jenis data apa saja tidak bisa ditransformasi menggunakan logaritma natural? Pada kesempatan ini saya akan mengulas mengenai jenis data apa saja yang tidak disarankan untuk ditransformasi menggunakan logaritma natural.

Definisi transformasi data

Seperti yang telah saya sampaikan pada paragraf sebelumnya, bahwa logaritma natural merupakan salah satu bentuk transformasi dari sekian banyak bentuk transformasi yang ada. Dengan demikian, selain logaritma natural juga terdapat bentuk transformasi data yang lain.

Transformasi data adalah proses untuk merubah data asli menjadi bentuk data lain dengan tujuan tertentu. Umumnya transformasi ini digunakan dengan tujuan untuk memperbaiki data agar memenuhi sejumlah asumsi yang dipersyaratkan pada analisis data kuantitatif.

Jenis data yang tidak bisa ditransformasi menggunakan logaritma natural

Sesuai dengan judul yang saya angkat pada kesempatan ini, setidaknya ada tiga jenis data yang disarankan tidak ditransformasi menggunakan logaritma natural (Ln). Apa saja ketiga jenis data tersebut? Mari kita ulas satu persatu.

1. Data bernilai nol

Terkadang ketika kita melakukan sebuah penelitian, pada kasus tertentu beberapa data penelitian kita dijumpai bernilai nol. Untuk data penelitian yang bernilai nol jika ditransformasi menggunakan logaritma natural tidak akan terdefinisi.

Oleh karena itu, jika data hasil penelitian kita ditemukan banyak data yang bernilai nol maka sebaiknya tidak memaksakan diri untuk ditransformasi menggunakan logaritma natural. Jika kita mencoba transformasi menggunakan beberapa software statistik pun, maka untuk data bernilai nol tidak akan terdefinisi.

2. Data bernilai negatif

Pada penelitian-penelitian tertentu juga tidak dapat dipungkiri mungkin saja banyak data kita yang bernilai negatif. Data yang bernilai negatif juga disarankan tidak ditransformasi menggunakan logaritma natural.

Pada data-data yang bernilai negatif jika ditransformasi menggunakan logaritma natural maka juga tidak akan terdefinisi. Hal ini silakan dibuktikan dengan memasukkan data bernilai negatif untuk ditransformasi menggunakan logaritma natural pada software statistik, hasilnya tidak terdefinisi.

3. Data skala nominal

Dalam statistik, berdasarkan pengukurannya, data dapat dibagi menjadi 4, yaitu skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio. Untuk penjelasan masing-masing perbedaan dari skala data tersebut telah saya tuliskan pada artikel terdahulu.

Pada intinya, data skala nominal itu merupakan variabel yang dikategorisasi tanpa ada urutan atau ranking. Contohnya, data jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan lain-lain.

Data skala nominal yang masuk dalam statistik non parametrik ini juga sebaiknya tidak transformasi menggunakan logaritma natural. Hal ini disebabkan karena jika ditransformasi maka dapat menghasilkan informasi/interpretasi yang tidak bermakna.

Kesimpulan

Berdasarkan yang telah saya ulas pada paragraf sebelumnya dapat direkap bahwa data bernilai nol, data bernilai negatif, dan data skala nominal sebaiknya tidak ditransformasi menggunakan logaritma natural karena tidak terdefinisi. Peneliti disarankan dapat memilih bentuk transformasi data yang lain yang sesuai dengan karakteristik data yang ada.

Baik, demikian artikel singkat yang dapat saya tulis pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat dan memberikan nilai tambah pengetahuan bagi kita semua. Tunggu update artikel edukasi pada pekan berikutnya, terima kasih.

priyono.id
priyono.id Peneliti dan Founder KANDA DATA. Portofolio: (1) Youtube: Kanda Data; (2) Tiktok: Kanda Data; (3) Instagram: Kanda Data; (4) Website: http://www.kandadata.com/

Posting Komentar untuk "Jenis data yang sebaiknya tidak kamu transformasi menggunakan logaritma natural (Ln)"

Jasa Bimbingan Online